PAJAK MELATI & PAJAK SUNGGAL MERUPAKAN PASAR TRADISIONAL KE 12 TEMPAT SOSIALISASI ORGANISASI PROFESI


Oleh : PPNI SUMUT
Dipublikasikan pada : 02, Sep 2020
Kategori : berita

PAJAK MELATI & PAJAK SUNGGAL MERUPAKAN PASAR TRADISIONAL KE 12 TEMPAT SOSIALISASI  ORGANISASI PROFESI


Panas terik yang menyengat pada hari Selasa tanggal 1 September 2020, jam 14.00 tidak mengurangi semangat para relawan yang tergabung dalam Forum Organisasi Profesi Kesehatan Sumatera Utara, melakukan Sosialisasi protokol kesehatan Covid-19 di Pasar Tradisional di Medan. 

Titik kumpul pertama pada siang hari kemaren bertempat di kantor lurah Tanjung Selamat, kecamatan Medan Tuntungan.Para relawan dari DPW PPNI SUMUT,IDI,PDUI,HAKLI  sudah di nanti bu Lurah & jajarannya,serta unsur muspida setempat ,Pak camat, Babinsa, Polmas & masyarakat setempat. 

Kegiatan sosialisasi & himbauan pakai masker kali ini, dipimpin langsung Ibu Lurah Tanjung Selamat, memasuki lorong lorong di pasar tradisional yang terkenal di kota medan sebagai pusat dagangan pakaian bekas,gorden bekas, serta hasil pertanian.

 

Dalam kesempatan tsb ibu lurah menyampaikan bahwa para pedagang di pasar tsb sdh dilakukan pembinaan utk selalu pakai masker, tetapi krn hari panas terik pada siang itu, Masih banyak para pedagang & pengunjung yang belum memakai masker. Saat para relawan bertanya, mengapa tidak pakai masker, serta mengapa masker di lepas, mereka menjawab, karena panas yang menyengat, membuat terasa sesak, bila pakai masker. 

Pada kesempatan itu pula, para relawan melakukan edukasi & membagikan masker,serta leaftlet protocol covid-19. Menghimbau agar dalam kondisi panas terik, bila terasa sesak, boleh saja masker dibuka, disimpan di tempat yang bersih, jaga jarak 1-2 mtr, serta bila ada pengunjung/pembeli  masuk toko supaya segera pakai masker untuk saling melindungi penularan covid-19 dari droplet, saat batuk/bersin mau pun saat berbicara dekat atau lagi bercanda dgn pembeli. 

Para pedagang di pasar melati & pasar sunggal tsb sangat antusias mendengar sosialisasi & himbauan dari para relawan, terutama saat ketua dpw ppni sumut menyampaikan, bila semua pedagang disiplin ikuti protokol kesehatan covid-19, seperti memakai masker, rajin cuci tangan ,maka para pengunjung akan merasa aman & nyaman masuk ke pasar tradisional. Hal tsb akan meningkat kan daya jual para pedagang, karena saat ini pasar modern & plaza sudah buka, pengunjung nya sudah ramai. Jangan sampe masyarakat enggan ke pasar tradisional karena merasa tdk aman dari resiko penularan covid-19 di pasar tradisional yang tidak taati prokol kesehatan yang akan menambah sulit ekonomi para pedagang tradisional. 

Para relawan juga mengajak agar para pedagang & seluruh masyarakat menjadi garda terdepan dalam pencegahan penularan covid-19, karena itu merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya perawat, dokter,atau teaga kesehatan. Sambil memanjatkan doa semoga pandemi covid-19 ini segera berakhir, kembali hidup normal.